Saturday, December 8, 2018

Mengungkap bahaya dibalik fitur 'Factory Reset' smartphone Android

Mengungkap bahaya dibalik fitur 'Factory Reset' smartphone Android
Fitur cadangan perangkat lunak Android ke kondisi seperti baru beli atau 'Factory Reset' memiliki peran krusial dalam smartphone. Namun, berdasarkan penelitian ilmuwan Universitas Cambridge, terungkap jika fitur itu dapat meninggalkan bahaya dalam penggunanya.

BERITA TERKAIT
Honda Accord 2016 facelift kini 'bergaul' beserta iOS dan Android
Ahok bikin perangkat lunak android buat tampung aduan rakyat
Android merajai mayapada, Global Teleshop perbanyak AndroidLand

Factory Reset acapkali menjadi solusi akhir ketika smartphone mengalami kerusakan perangkat lunak. Fitur ini juga dipergunakan untuk menghapus semua data sebelum smartphone dijual atau dipindahtangankan.

Permasalahannya, Factory Reset yang ada di smartphone Android tidak sungguh-sungguh menghapus semua data. Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (25/05), mulai dari kata sandi akun Google, gambar, pesan, kontak, hingga media lain yang masih terjadi setelah Factory Reset dilakukan.

Nah, data sisa-angka itu dapat Anda pakai sendiri. Ini tentu sangat berbahaya bila dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Akun-akun jejaring sosial hingga perbankan dapat saja dieksploitasi.

"Setelah reboot, smartphone dapat disinkronisasikan pergi bersama kontak, email, dan lain-lain. Kami dapat mengoreksi beberapa data Google di gadget seperti fitur Factory Reset yang bermasalah," kata ilmuwan Universitas Cambridge.

Setelah ditelusuri, masalah tersimpan dalam memori smartphone internal. Beberapa data yang tersimpan di memori internal tidak benar-benar terhapus saat Factory Reset diaktifkan. Celakanya, vendor smartphone belum menyediakan perangkat lunak untuk menghapus isi memori internal.

Menurut penelitian tadi, masalah ini muncul di OS Android 4.0 / ICS dan Android Jelly Bean yang saat ini terpasang di hampir 1/2 smartphone Android di seluruh mayapada. Terbitkan, masalah Factory Reset ini belum ditemukan di OS Android KitKat dan Lollipop.

Agar Knda terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi, pengguna smartphone Android telah membuat Factory Reset minimal 2 kali sebelum menjual smartphone atau memberikannya kepada orang lain. [bbo]

No comments:

Post a Comment

>